Archive for October, 2009

Oct 23 2009

Mitos Seputar Bayi Yang Baru Lahir…..

Published by under Kesehatan

Ternyata Oh Ternyata ada sebab ada akibatnya ya…lebih baik mengetahui lebih dini dari pada ngktau sama sekali…..ah akhirnya semua pertanyaanku terjawab juga heheheee…….ngak ada alasan logisnya…hehehee..moga membantu ya…..

tak sadur dari http://www.cyberforums.us/archive/index.php?t-4423.html

1. Dipakaikan gurita agar tidak kembung.
Mitos ini tak benar, karena organ dalam tubuh malah akan kekurangan ruangan. Dinding perut bayi masih lemah, volume organ-organ tubuhnya pun tak sesuai dengan rongga dada dan rongga perut yang ada, karena sampai 5 bulan dalam kandungan, organ-organ ini terus tumbuh, sementara tempatnya sangat terbatas. Jika bayi menggunakan gurita, maka ruangan untuk pertumbuhan organ-organ ini akan terhambat. “kalau mau tetap memakaikan gurita, boleh saja. Asal ikatan bagian atas dilonggarkan, sehingga jantung dan paru-paru bisa berkembang,” saran Adi.

Bila gurita digunakan agar pusar bayi tidak bodong, sebaiknya pakaikan hanya di sekitar pusar dan ikatannya longgar. Jangan sampai dada dan perut tercekik, sehingga jantung tidak bisa berkembang dengan baik gara-gara gurita yang terlalu kencang.

2. Tak boleh memotong kuku bayi sebelum usia 40 hari.
Tentu ini tak tepat. Karena kalau tidak dipotong, kuku yang panjang itu bisa berisiko melukai wajah bayi. Bahkan, bisa melukai kornea mata. “Kalau sampai kena kornea mata, tak bisa disembuhkan lagi.” Larangan ini mungkin lebih disebabkan kekhawatiran akan melukai kulit jari tangan/kaki si bayi saat ibu mengguntingi kuku-kukunya. Sebaiknya gunting dengan gunting kuku khusus untuk bayi.

3. Pusar ditindih koin agar tidak bodong.
Secara ilmiah memang ada betulnya. Koin itu hanya alat untuk menekan, karena jendela rongga perut ke pusar belum menutup sempurna, jadi menonjol (bodong). Kalau bodongnya besar, ya harus dioperasi, tapi kalau bodongnya kecil, bisa saja ditindih pakai koin, asal pusar bayi diberi kasa steril yang diganti setiap hari dan diikat ke belakang.

4. Tangan dan kaki bayi harus selalu ditutup dengan sarung tangan/kaki.
Boleh-boleh saja asal dipakaikan kala udara dingin atau untuk menghindari bayi terluka saat ditinggal. Di luar itu, sebaiknya bayi tak usah dipakaikan sarung. “Pemakaian sarung justru akan mengurangi perkembangan indera perasa bayi.”

5. Dibedong agar kaki tidak pengkor.
Bedong bisa membuat peredaran darah bayi terganggu lantaran kerja jantung memompa darah menjadi sangat berat. Akibatnya, bayi sering sakit di sekitar paru-paru atau jalan napas. Selain itu, bedong juga bisa menghambat perkembangan motorik si bayi, karena tangan dan kakinya tak mendapatkan banyak kesempatan untuk bergerak.

Sebaiknya bedong dilakukan hanya setelah bayi dimandikan atau kala cuaca dingin, untuk menjaganya dari udara dingin. Dipakainya pun longgar.

Yang jelas, pemakaian bedong sama sekali tak ada kaitannya dengan pembentukan kaki. “Semua kaki bayi yang baru lahir memang bengkok. Soalnya, di dalam perut tak ada ruangan cukup bagi bayi untuk meluruskan kaki. Sehingga waktu lahir, kakinya pun masih bengkok,” terang Adi.

Apalagi, di negara-negara yang cukup mendapatkan sinar matahari seperti Indonesia, tak ada kaki X atau O. Yang ada adalah orang menderita kaki X atau O karena sakit pada kelenjar parathyroid. Kelenjar ini mengatur kadar dan penyerapan kalsium serta pembentukan tulang. Jika pembentukan tulang terhambat, tentu ia akan memiliki kaki X atau O.

Kaki X atau O hanya terjadi zaman dulu, itu pun di daerah yang jauh dari sinar matahari, seperti Kutub. “Di Kutub pun sekarang sudah nggak ada, karena orang Kutub sudah minum vitamin D” lanjut Adi.

6. Sebelum berusia 40 hari, jangan memandikan bayi sore hari.
Kalau memang tujuannya menjaga agar bayi tidak masuk angin sih, tidak masalah. Namun, sebaiknya bayi tetap dimandikan, sedikitnya 2 kali sehari. “Sejak dilahirkan pun sudah boleh dimandikan kok, tak perlu menunggu sampai 40 hari. Yang penting adalah waktunya. Kalau malam hari tentu tidak pas,’ lanjut Adi. Biasanya pada bulan-bulan pertama bayi dimandikan pukul 9 pagi. Mandi sore tergantung suhu ruang.

7. Tidak boleh keluar rumah sebelum 40 hari.
Mungkin yang tepat adalah jangan pergi ke tempat yang penuh orang (crowded). Banyak orang berarti banyak kuman penyakit. Kalau kepadatan pada suatu ruangan tinggi, maka penyakit pun tinggi. Misalnya ke mal atau membawa bayi ke perhelatan. Ingat, kekebalan bayi masih sangat rentan saat usianya di bawah 40 hari. Jadi, di bawah setahun, sebaiknya jangan membawa bayi ke mal, kecuali memang sangat penting dan hanya sebentar.

8. Bayi usia seminggu diberi makan pisang dicampur nasi agar tidak kelaparan.
Salah, pasalnya usus bayi di usia ini belum punya enzim yang mampu mencerna karbohidrat dan serat-serat tumbuhan yang begitu tinggi. Akibatnya, bayi jadi sembelit, karena makanan padat pertama adalah di usia 4 bulan, yakni bubur susu dan 6 bulan makanan padat kedua, bubur tim.

9. Hidung ditarik agar mancung.
Ini jelas salah, karena tidak ada hubungannya menarik pucuk hidung dengan mancung-tidaknya hidung. Mancung-tidaknya hidung seseorang ditentukan oleh bentuk tulang hidung yang sifatnya bawaan. Jadi, meski setiap menit ditarik-tarik, kalau dari sananya tidak mancung, ya tak bakal mancung.

Comments Off on Mitos Seputar Bayi Yang Baru Lahir…..

Oct 23 2009

Makanan untuk Ibu Menyusui

Published by under Kesehatan

Ditulis oleh irwazol di/pada Januari 1, 2008

ASI menyediakan semua nutris yang dibutuhkan oleh bayi untuk kesehatan dan tumbuh-kembangnya pada awal-awal kehidupan (0-6 bulan dianjurkan ASI ekslusif). Blog ini berisi anjuran praktis mengenai makanan bagi ibu menyusui agar tidak merugikan ibu dan bayinya.

Apa yang seharusnya saya makan?

Sangat penting untuk mengkonsumsi bervariasi makanan termasuk :

  • Buah-buahan dan sayuran (dapat juga dibuat dalam bentuk jus), merupakan makanan yang kaya serat. Umumnya ibu setelah melahirkan akan mengalami konstipasi (susah BAB) yang kadang dapat sisertai nyeri. Makanan berserat dapat mengurangi keluhan ini

  • Makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, roti, kentang sebagai sumber energi

  • Sumber protein seperti daging, dan ayam, telur, sebaiknya mengurangi ikan

  • Makanan tambahan seperti susu, keju, suplement calsium

Makanan apa yang seharusnya saya hindari?

Makan ikan baik untuk kesehatan dan pertumbuhan bayi, tetapi dianjurkan untuk tidak lebih dari dua porsi dalam seminggu. Ini disebabkan zat-zat polutan yang ada pada ikan dapat ikut melalui ASI dan dapat membahayakan bayi.

Apakah perlu menghindari kacang ?

Kacang merupakan penyebab alergi yang paling sering, mengenai sekitar 1% dari manusia, alergi kacang bisa menyebabkan reaksi yang berat. Bayi anda memiliki resiko tinggi untuk terkena alergi kacang bila anda, suami anda, anak anda yang lain memiliki riwayat alergi makanan atau alergi lain seperti rhinitis alergika, asma, ekzema.

Jika bayi anda memlikiki resiko tinggi, kacang harus dihindari dari bayi anda dengan cara anda tidak mengkonsumsi kacang selama menyusui, dan setidaknya anak tidak boleh makan kacang sampai usia 3 tahun.

Apakah saya memerlukan vitamin suplemen?

Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi suplement, terutama yang mengandung vit D minimal 10 mcg perhari.

Apakah saya perlu makan lebih ?

Tubuh ibu sangat efisien membentuk ASI jadi anda tidak perlu “makan untuk berdua”. Yang penting makan dengan “diet menu seimbang”.

Apakah saya perlu minum lebih ?

Kita seharusnya minum 6-8 gelas (1,2 liter) perhari. Jika anda menyusui anda membutuhkan lebih banyak minum air dari 6-8 gelas. Jika anda haus, ini berarti anda sudah dehidrasi, jika warna kencing anda pekat ini juga berarti anda kurang minum. Lebih baik jika anda minum sesaat sebelum menyusui bayi. Air putih, susu dan jus merupakan pilihan yang baik. Jangan minum alkohol dan kafein (kopi).

Apakah boleh saya menurunkan berat badan ?

Bukan gagasan yang baik untuk menurunkan berat badan selama anda menusui, Ini dikarenakkan anda membutuhkan energi dan anda dapat menghilangkan kebutuhan nutrisi yang seharusnya didapat oleh bayi anda. Berita baik akan terjadi pengurangan komposisi lemak tubuh dari ibu selama ia menyusui, jadi menyusui akan mempercepat mengembalikan berat badan anda seperti sebelum melahirkan. Jika anda menggunakan “diet menu seimbang”, mengurangi lemak dan gula, fisik yang aktif ini akan membantu anda untuk menurunkan berat badan.

Disadur dari http://dokteranakku.wordpress.com/2008/01/01/makanan-untuk-ibu-menyusui/

Comments Off on Makanan untuk Ibu Menyusui

Oct 05 2009

Kedatangan Orang Ketiga…….:)

Published by under Keluargaku

Alhamdulillah Puji Syukur …beribu ribu syukur kehadirat Allah SWT aku panjatkan …atas segala anugerahnya yang telah di berikan,…. setelah sekian lama menunggu ….sekitar 9 bulannan….akhirnya….kehadiran orang ketiga muncul juga di keluarga kecil kami,…..   Seorang anak manusia yang imut mungil yang begitu tidak berdosanya……

Ya Allah….tiada kata yang dapat terucap..selain sujud syukurku ya Allah,…tanda syukurku atas nikmatMu yang begitu begitu banyaknya,……terimakasih Ya Allah……
dsc_0531

Putri kami yang pertama….telah lahir kedunia ini,……
Doa Orang Tua….semoga menjadi anak yang Sholeha,…cerdas…. patuh kepada Allah,….patuh kepeda kedua orang tua,….berpegang teguh pada ajaran Allah (AlQuran dan Hadist) menjadi kebanggaan keluarga,….amiien….

Terimakasih Ya Allah……Terimakasih……
Jadikan Kami keluarga yang Sakinah Mawadah Warohmah,…yang penuh berkah-Mu ya Allah,….yang penuh cinta kasih-Mu….selalu dalam lindungan cahaya -Mu ..amiien….

dsc_0375

Hanifa Aulia Ardima Putri

Itulah yang istilah jawanya Tenger buat putri pertamaku….yang bermakna
Putri Ardian Halimah Yang Pintar dan suka berbuat tulus ikhlas….amin ya Allah…….
Semoga mendapar berkah dari Allah SWT,…..

AMieeen…….

Comments Off on Kedatangan Orang Ketiga…….:)